Sekolah
di Palangka Raya wajib menerapkan program pendidikan karakter mulai tahun
ajaran 2012. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Ikwanuddin
mengatakan, diwajibkannya program ini karena diterapkannya pendidikan karakter
di setiap sekolah, diharapkan dapat mencegah meningkatnya perilaku kenakalan
remaja di kalangan pelajar.
"Pendidikan
karakter itu bertujuan menjadikan generasi siswa yang unggul dan tangguh serta
mempunyai daya saing, dengan memberi pelatihan budi pekerti dan keagamaan yang
baik kepada siswa," kata Ikwanuddin, Jumat (21/10/2011).
Ia
mengatakan, penyusunan kurikulum dalam rangka pendidikan karakter kewirausahaan
dan ekonomi kreatif dengan pendekatan belajar aktif pada satuan pendidikan rintisan,
sudah dilakukan pada bulan Juli lalu di Palangka Raya.
"Saat
ini sudah ada delapan sekolah percontohan pelaksanaan program pendidikan
karakter. Sekolah-sekolah tersebut adalah TK Pembina, SDN 4 Menteng, SDN
Percobaan, SLBN 1, SMP 2, SMA 2, SMK 3 dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar
(PKBM)," katanya.
Sebelum
menerapkan pendidikan karakter, kata Ikwanuddin, para guru sebaiknya memberikan
contoh yang baik sehingga apa yang dilakukan tidak sia-sia.
"Mulai
sekarang kita harus memberi contoh terlebih dulu kepada mereka agar pendidikan
karakter yang diterapkan pada anak menjadi lebih mudah. Kami menilai, program
pendidikan karakter sangat tepat diterapkan di sekolah sebagai penyaring arus
globalisasi dan kemajuan teknologi," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Ikwanuddin, guru harus dapat memberikan materi saat
sebelum mengajar dan menyisipkan pendidikan karakter dan budi pekerti, adat
istiadat, budaya daerah dan sopan santun yang merupakan keunggulan untuk
diajarkan di sekolah.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar