Senin, 10 September 2012

Membangun Rasa Percaya Diri


Masa Remaja adalah masa yang tidak bisa di lupakan, karenanya buat kamu para remaja jangan sia-siakan masa remajamu dengan hal-hal  yang tidak berguna.
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh / tumbuh menjadi dewasa.

Ciri-ciri percaya diri :
1. Percaya akan kemampuan diri sendiri, sehingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan atau pun rasa hormat orang lain.
2. Tidak terdorong untuk menujukan sikap menyesuaikan diri demi diterima oleh orang lain / kelompok.
3. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain, serta berani menjadi diri sendiri.
4. Percaya pengendalian diri yang baik (emosinya stabil).
5. Memiliki internal locus of control.
6. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi di luar dirinya.
7. Memiliki harapan realistis terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya.

Ciri-ciri kurang percaya diri:
1. Berusaha menunjukan sikap konformis.
2. Menyimpan rasa takut / khawatir terhadap penolakan.
3. Sulit menerima realita diri.
4. Selalu menempatkan dirinya di tempat yang terakhir.
5. Mudah menyerah pada nasib.

Sembilan bahan membangun rasa pede:
- Kenali dirimu,
- Ekspresikan dirimu,
- Berikan energi positif pada dirimu,
- Bergaul dan bersosialisasi,
- Tetapkan tujuan,
- Berani menerima tangung jawab,
- Berani mengambil resiko,
- Miliki teladan,
- Selalu yakinkan diri.

Kiat untuk mengatasi krisis percaya diri:
1. Peka dan jujur terhadap perubahan diri,
2. Menemukan aspek yang mengalami krisis pede,
3. Menelusuri penyebab krisis,
4. Bertekad melakukan pemulihan,
5. Membangun semangat baru,
6. Menetapkan target baru yang lbh realistik,
7. Berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar